Aku berdiri mendirikan ruang
Di antara pohon-pohon pisang
Rama-rama kecil yang terbang
Menjadi seperti panorama usang
Aku mengambil kamera dan memasukkan pemandangan
ke dalam ruang yang ku dirikan
lalu mengatur dedaunan
mengatur kayu pepohonan
Jadi sebuah pigura rona kehijauan
lalu aku memindahkan ruang pigura luar
dan menggantungkannya di dinding kamar
ternyata tak juga terlihat gambar
parasmu yang memang sudah menyamar
ku pikir biar ku kembali besok lebih tinggi
mungkin sampai ke langit pelangi
mengambil kamera lagi
untuk pigura lebih warna-warni
sebagai pengganjal luka yang selalu ada di dalam ruang hati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H