Aku hanya duduk dan  patah hati
Di satu gubuk kayu yang sendiri
Aku tidak meletakkan hati sama sekali
Meski aku sudah setengah mati
Pasti seseorang akan tiba
Orang-orang  terakhir yang tersisa
Barangkali orang yang tidak memiliki ujungnya
dari belahan bumi yang paling sederhana
Di hujan Desember yang tak mau pergi
Tak ada lain selain patah hati
Aku berkali-kali menanti
di jalan akhir terapi
Akhirnya tamu itu datang
Pakaian mereka berwarna dingin
Tapi wajahnya berwarna bintang
Dia datang merapikan patah hati
Selanjutnya yang aku ketahui
Kelak dia yang akan menggantikan mati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!