Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku, Pohon, dan Gerombolan

15 Oktober 2023   19:07 Diperbarui: 15 Oktober 2023   19:16 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar pixabay.com

Ketika aku duduk di bawah pohon dan Gerombolan itu lewat

Lalu Pohon bertanya padaku.
Dimana dia dilahirkan? Tanya pohon.
Dia tidak dilahirkan.
Tapi dia anak dari keadaan! Jawabku.

Apakah gerombolan itu bekerja?
Yang kutau dia suka membuat banyak kaus,
tangan pendek, tangan tanggung dan tangan yang panjang.

Tinggal dimana gerombolan?
Dia tidak tinggal di rumah,
tapi dia terasa ada di mana-mana
Berpindah pindah dan meloncat loncat,
menempati apapun sekecil dan sebesar dia bisa
Dia Seperti angin
mengisi gedung-gedung besar,
mengisi rumah makan
sampai mengisi kotak televisi
bahkan mengisi kepala

Makanan apa yang dimakan gerombolan?
Aku tak tau!
Sepertinya dia tidak pernah makan
Dia hanya berkumpul, bergerombol,
dan tiba-tiba saja tumbuh besar

Apakah gerombolan mempunyai nama?
Banyak!
Kau bisa menanyakannya ke tukang sablon

Apakah gerombolan pernah tidur?
Kok tanya saya? Endak tahu saya!
Mungkin siklus tidur mereka lebih lama dari kita,
bisa beberapa tahun tidur, lalu bangun selama satu tahun

Akhirnya dari kejauhan kami melihat gerombolan berjalan naik
Kemana dia pergi? Tanya pohon.
Mungkin mereka naik ke pohon-pohon.

Seketika pohon berhenti bertanya.
Kenapa? Tanya saya.

Pohon diam saja dan ketika saya memandanginya dari bawah keatas.
Batang pohon itu begitu kurus dan daun--daunnya dipenuhi benalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun