Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan di Basement

7 Oktober 2023   22:24 Diperbarui: 7 Oktober 2023   22:28 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar pixabay.com

Ruang itu dingin dan gelap
Dan aku sering menempatkan hatiku di sana
Sesekali cahaya berpendar seperti kemudi putar
Aku menyukainya sembari menari berputar
Aku menemukan cinta dan ingin memulangkannya kembali di tempat ini
Tapi musik di sini begitu keras
Sampai melupakan hatiku, mengabaikan cintaku
Aku tak merayakan apa-apa lagi selain gairah
Ketika malam jatuh dan mati
Aku masih menari
Hingga titik musik berhenti pada fajar yang  paling pagi
Aku berteriak histeri
Dan berlari  mencari bumi
Aku harus segera negosiasi cinta di tempat sepi

Hanya ada basemen dingin tak berperi
Terlihat cinta sudah menanti
Dan dia melakukannya kembali
Berulang-ulang tidak hanya sekali
Tanpa ampun sama sekali
Apakah aku mati?

Kupikir aku cuman seorang perempuan
Dengan rahang yang tidak simetri
Warna merah biru di lingkar leher
Rambut hitamku separuh meleleh merah
Dengan lengan kiri terkulai patah
Dan seretan sepanjang kaki bergaris dalam yang berwarna marun
Aku masih mengalir entah darah atau nafas
keduanya demikian lekat
Aku hanya terbujur di basemen dingin
atau tanah yang basah
Entahlah mana saja kiranya yang lebih dekat
Waktu itu pukul tiga pagi kukira

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun