Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kampanye di Kampus itu Keren

25 Agustus 2023   10:01 Diperbarui: 25 Agustus 2023   10:12 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi: iStock sumber: news.detik.com

Setelah menemukan aturan aneh, dimana pada pasal larangan kampanye berlaku tanpa syarat di tempat pendidikan, tapi dalam penjelasannya diberi kelonggaran.

Akhirnya  Mahkamah Konstitusi mengizinkan peserta pemilu berkampanye di fasilitas pemerintah dan pendidikan selama tidak menggunakan atribut kampanye dan atas undangan pengelola.

Hal tersebut termuat dalam Putusan MK Nomor 65/PUU-XXI/2023 yang dibacakan pada Selasa (15/8/2023).

Ini harus kita sambut dengan gembira ria, kerna aku merasa ini adalah keputusan yang futuristik dari Mahkamah Konstitusi yang sangat kita cintai ini.

Keberlakuan putusan ini, tentu lebih berlogika menyasar kampus sebagai tempat pendidikan, dan bukan random, misalnya termasuk di tataran level Sekolah Menengah Atas.

Kerna jelas mahasiswa perguruan tinggi dan universitas adalah orang dewasa yang memiliki hak universal dalam partisipasi politik, efikasi politik, pengetahuan politik dan tingkat Civic Engagement mereka yang lebih proper.

Kampanye peserta pemilu di kampus tentu saja akan lebih membuka cakrawala, bagi suatu bentuk kampanye baru yang lebih transparan dan intelek, ketimbang kampanye di luar kampus selama ini yang banyak noraknya.  

Kampanye di kampus adalah kampanye hijau yang belum terkontaminasi, bening dan antipolutan, tidak bias kerna telah terbiasa dengan rambu-rambu atas nama etika ilmu pengetahuan.

Sangat mungkin kelak kampanye di kampus menjadi bench mark, sebagai standar kampanye yang baru, yang menjadikan standar kampanye eksisting menjadi obsolet. 

Similar aja dengan program pendidikan guru penggerak, maka kampanye kampus bisa jadi kampaye penggerak bagi kampanye masyarakat akar rumput.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun