Hujan yang runtuh saban malam
Menepikan keramaian dan lampu-lampu bohlam
Aku masih berdiri di pinggiran batas hujan
yang merapikan baris orang-orang kemalaman
Seorang pemungut jejak berbasah di tepat jalan
Gimana hujan menemukan jejak? Kata kita tawa tertahan
Dia berkata jejak itu air mata
Tak susah menemukannya
Kita tinggal memisahkannya
Mana air hujan dan mana air mata
Bagaimana memisahkannya?
Katanya air hujan hanya menggenang
Sedang air mata terus mengalir
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!