Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kehilangan Aroma

18 Juli 2021   14:15 Diperbarui: 18 Juli 2021   14:47 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Rosalia Ricotta dari Pixabay

Rumahnya tidak berayah dan tanpa ibu
Pintunya angin membisu
Sehingga kita bisa memasuki tanpa berada di luarnya
Kita jalan berpegangan tangan dan mempertanyakannya
Apakah memetiknya atau mendiamkannya jatuh ke bumi
Kamu bilang bisa memperbaiki
Aku mengatakan biar tanah saja menghakimi
Dia hanya untuk kecantikan dan mati
Aromanya tidak bisa menyapu udara matahari
Aku tidak menyimak bola mata berkaca air
Dan membawamu ke dalam akhir
Ketika berlari untuk ku petik kembali
Mawar itu telah jatuh ke bumi
Aku kehilangan aroma lagi!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun