Hongaria berkelas medioker di grup setan, grup F bersama raksasa Perancis, Portugal dan Jerman telah mendirikan tembok merah mereka tinggi sebagai penghalang di belakang dan pemotong tajam di depan dalam genggaman midfileder dalam Laszo Kleinheisler, siap membalikkan arti kesebelasan pujaan. Â Portugal telah tertahan selama 84 menit dan Perancis telah menyerahkan 'juara dunia' nya.
Selanjutnya Hongaria akan menghadapi Stabilizer Jerman dalam grafik yang sedang menanjak. Tak ada kesebelasan di grup ini yang menyukai permainan ala Hongaria, mungkin termasuk bos Joachim.
Apakah Die Mannschaft akan dimasukkan kedalam kotak oleh ulah Magyarok sang Penyihir Magyar? Ini adalah sesuatu yang bukan tidak mungkin. Â Kai Havertz mungkin akan menemukan lawan lebih buthead dari sekedar bersama Chelsea, atau Gundogan akan terpaksa pontang-panting menahan deru sporadis bola-bola play maker Kleinheisler, penyandang man of the match di pertandingan Hungary vs France kemarin.
Apakah Hungary akan menepis trauma The Miracle of Bern saat Jerman mengalahkan pasukan Ferenc Puskas di final dunia 1954? Sepertinya demikianlah adanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H