Kau memegang lenganku
diantara ruang –ruang sakit puisiku
entah ke sekian kali
Semua akan pulang ke rumah sakit pada akhirnya
Untuk kembali atau berakhir disana
Salah satu pintu pulang meninggalkan alam di belakang
bahwa alam akan baik-baik saja
Semua puisi adalah rumah sakit
Hanya kesakitan atau kegembiraan
yang menanti kesakitan
Kau mendudukkanku di sebelah pintunya
Aku tak membuat puisi
Kerna rumah sakit telah banyak menuliskannya
Semua terbaca
Sangat rinci dan
demikian dekat
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI