Aku menunggumu di star-bak
Di sejuk kotak dinding dan kopi dingin
Menghirup udara cinta
Lewat aroma essensia
Berbaur kemilau rambut bleaching
Waktu berdetak tak berharga
Menunggu pun baal rasa
Atmosfer membuat siapa saja
bisa menggantikan
dari siapa yang dinantikan
Kerena semua berbicara cinta
Sepertinya sekarang
Saat kau tak juga datang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!