Kucing itu datang bersama pagi
Untuk sarapan
dan bermain bersama siang
Tak ada keadilan
yang bisa bersembunyi
Untuk membuat hari
yang menyimpan kemarin
Tujuh kucing menjaga hari
yang sering terkoyak
Tujuh kucing memakan pagi
Menghabiskan kata dari puisi
yang sering menjadi bodoh
di meja makan
Tujuh kucing lalu berlari
Memberitahukan hari bukan persegi
yang tak bisa pergi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!