Pernahkah kau melihat sepi?
Seperti aku menanam pohon sepi
Di mana segala menepi
Sampai dijauhi mati
Di dalam kepalaku pun mengurai
Dimana setiap senja pagi digilai
Hingga kedua mata membangun sepi
Lalu dijauhi matahari
Kamulah permulaan sepi
Mereka tak sudi kembali
Kepada sebelumnya bumi
Bahkan sebelum adanya bunyi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!