Aku berjalan di biru warna
Seperti didirikan kasta
Perempuanku tertinggal
Perempuan tertidur
Praktis warna hijaunya dilupakan
Aku membuka lemarinya
dan mengeluarkan semua daun
Pulanglah ke mimpi tanpa warna
Demi kebebasan
Demi lelap
Demi kematian yang masuk akal
Kata perempuanku
Ini hanya soal waktu
Warna, kasta
Tak pernah dikenal mati
Apalagi klasifikasi
Lalu aku mengubur daun-daun hijau
Di bawah langit biru
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!