Aku bekerja di pekarangan
Membungkuk mengemas cahaya
Seperti balon
Yang disukai anak-anak
Seperti rasa
Yang disukai dewasa
Seperti keraguan
Pada ketidakhadiran
Seperti perjalanan
Menuju bayangan
Seperti rindu
Yang hadir tanpa mula
Aku bekerja cahaya di rumah
Mengisi kantong-kantong
Meski menggelembung kosong
Berulang-ulang tak pernah usai
Mengisi bak mandi
Memenuhi lemari
Melumuri roti isi
Menunggui hati
Aku pulang bekerja
Ketika cahaya pergi
Tanpa permisi
Tiba-tiba mati
Aku kembali esok hari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!