Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Saya Pergi ke Malam

2 April 2021   23:24 Diperbarui: 2 April 2021   23:26 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Jona Bartholdy dari Pixabay

Saya mau pergi ke dalam malam
Saya sudah bertahun-tahun melihat malam
Saya pikir saya sudah mengenalnya
Saya saat itu keluar untuk menemuinya lagi
Saya seperti sahabat lama malam yang tanpa kabar
Saya dibuli kerna tak tau jalan ke malam
Saya tidak bisa seenaknya lagi
Saya mentang-mentang  sok kenal sama malam
Saya ternyata buta malam
Saya pikir saya tau kerna mengalami setiap ada malam
Saya ternyata tidak tau sesungguhnya malam
Saya malu banget ketika kesasar di dalam malam
Saya sadar ternyata malam bukan hal sepele
Saya gak bisa senaknya lagi jalan-jalan ke dalam malam
Saya bisa saja tidak tau jalan pulang malam
Saya lebih ngeri lagi kalo tertelan malam
Saya bisa mati bila hilang dalam gelap malam

Saya sejak itu enggak mau lagi pergi ke malam
Saya tidak akan pergi tanpa keperluan mendesak kerna berisiko
Saya hanya melongok saja dari jendela melamuni malam
Saya takut sekarang bahkan untuk menjulurkan tangan ke dalam malam
Saya padahal memiliki banyak kenangan yang jatuh ke dalam malam
Saya juga sedih tidak bisa mengambil barang-barang  saya yang disimpan malam
Saya jadi seperti kehilangan isi kepala saya yang dibajak malam
Saya dari jendela akhirnya hanya menunggui malam tanpa berbuat apa-apa
Saya sendiri sampai tak bisa memilah lagi akan tujuan saya pergi ke malam
Saya menangis di jendela malam memohon
Saya padahal hanya ingat punya satu keinginan mencari kamu di malam
Saya memang dulu terbiasa melihatmu pulang setiap malam
Saya sampai sekarang terbiasa menunggumu yang tak lagi pulang setiap malam
Saya malam ini sedang berpikir keras untuk menyusul kamu dan menghilang ke dalam malam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun