Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pabrik

22 Maret 2021   19:43 Diperbarui: 22 Maret 2021   20:21 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendorong segala di kepala yang berputar
Aku datang ke rumah besar
Yang lorongnya banyak
dan dedaunnya menyentuh tanah
Lalu menulis cinta
Sesekali air mata

Tanpa sapa rasa terbetik
Kini Rumah telah menjadi Pabrik
Hingga kejauhan membuta brisik
Yang ketika di jendelanya matahari tak pernah pulang
Merupa kepulan asap cerobongnya di awang
Pertanda ekonomi memata-matai
Meski berada di balik tembok-tembok sembunyi

Di sudut rumahnya ku masih menulis silam
Tentang risalah perjalanan terbenam
Mengikis sepuhan
untuk mengais kenangan
Lalu menyisakan belas kasihan

Maukah kau menolong ku untuk menarik
Dari undian puisi
Dari saham saham fiksi
Dari ruang kotak persegi
Dari teman-teman yang pergi
Dan dari semua mimpi-mimpi
Atau keburu tiba aroma mati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun