Ketika kamu terlalu petualang
Lalu ku buatkan khayalan
Tentang kecantikan rumput
Permadani embun
Dan pelangi hujan
Lalu ku buatkan bingkai
Sehingga ketika kamu pulang
Semua mewarna dalam pigura
Dan kamu mengirim hujan
Yang melelehkan
segala lukisan dalam pigura
Sehingga aku mesti mengulang lagi
membuat angan-angan
Dimulai dari matahari mungkin
Lalu hutan jati
yang menahun kayunya
Yang kupikir semakin kuat menjadi pigura
Sehingga saat kamu pulang
Kamu tak lagi perlu kembara
Tapi kamu masih menurunkan hujan
Yang melunturkan warna segala rona dalam pigura
Sehingga ku mesti memulainya lagi untuk membuat kenangan
Begitu seterusnya
Sampai akhirnya ku putuskan
Untuk tinggal dalam pigura
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H