Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seribu Kota Berakhir di Ngawi

6 Mei 2020   10:37 Diperbarui: 6 Mei 2020   10:41 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seribu kota berakhir di Ngawi
Semua memang bisa ditunda kecuali mati
Inilah  yang sesungguhnya  patah hati
Menjelma suatu kemuliaan yang hakiki

Lelaki yang jauh dari tampan itu sudah kembali ke pangkuan
Lelaki sederhana yang turun seperti dewa di Stasiun Balapan
Berdiri membawa serta sihirnya yang paling menawan
Berlalu membawa wahyu derita adalah juga bagian dari kebahagiaan

Kamu bisa melihat laut manusia saat sang pangeran bernyanyi
Dan kamu bisa merasa laut kepedihan yang deras tak terperi
Lord Didi bukan penyanyi patah hati tapi dialah patah hati itu sendiri
Didi Kempot bukan penyanyi namun dialah nyanyian itu sendiri

Membiarkan perjalanan Kertonegoro Tirtonadi
Memberi tanda kita pernah punya semesta campur sari yang mengaduk hati
Dan dialah pengajar cinta sederhana dan patah hati sebagai penghuni
Lalu mengumpulkan semua serpihan ambyar semurni murni

Seribu kota berakhir di Ngawi
Sugeng tindak “Godfather Patah hati”

“Lelayu”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun