Seribu kota berakhir di Ngawi
Semua memang bisa ditunda kecuali mati
Inilah yang sesungguhnya patah hati
Menjelma suatu kemuliaan yang hakiki
Lelaki yang jauh dari tampan itu sudah kembali ke pangkuan
Lelaki sederhana yang turun seperti dewa di Stasiun Balapan
Berdiri membawa serta sihirnya yang paling menawan
Berlalu membawa wahyu derita adalah juga bagian dari kebahagiaan
Kamu bisa melihat laut manusia saat sang pangeran bernyanyi
Dan kamu bisa merasa laut kepedihan yang deras tak terperi
Lord Didi bukan penyanyi patah hati tapi dialah patah hati itu sendiri
Didi Kempot bukan penyanyi namun dialah nyanyian itu sendiri
Membiarkan perjalanan Kertonegoro Tirtonadi
Memberi tanda kita pernah punya semesta campur sari yang mengaduk hati
Dan dialah pengajar cinta sederhana dan patah hati sebagai penghuni
Lalu mengumpulkan semua serpihan ambyar semurni murni
Seribu kota berakhir di Ngawi
Sugeng tindak “Godfather Patah hati”
“Lelayu”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H