sepasang kursi menghadap jendela yang
semenjak kamu pulang bersama pagi
kursi kosongmu menyisakanku menatap jendela
memulai pencarianku mempertanyakan pagi
adakah dia setinggi gunung
atau  berkaki seperti teratai
atau bersayap seperti burung
mungkinkah berombak seperti laut
dari manakah pagi datang
adakah lelah dia berbaring
setiap hari  kucari pagi
dari jendela yang terus terbuka
hingga seorang perawat menutupnya
di suatu ruang putih asylum
2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!