lalu masa masa silampun terputus
menolak garis kematian yang dimajukanÂ
menjadikan buku buram yang enggan dilanjutkan
Â
letakkan tangan di dada, kawan
biarkan dia lewat
entah sebelum
atau sesudahÂ
biarkan aku disisimu
mencoba merapihkan
semua yang telah dihancurkannya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!