TIBCO Software Inc., pemimpin global dalam data perusahaan, memberdayakan pelanggannya untuk terhubung, menyatukan, dan dengan percaya diri memprediksi hasil bisnis, memecahkan tantangan berbasis data paling kompleks di dunia. Hari ini, TIBCO mengumumkan beberapa inovasi dan kemampuan baru untuk portofolio produk Predict-nya, secara signifikan mempercepat waktu-untuk-wawasan dan memberikan analitik yang cerdas dan dapat diskalakan di seluruh perusahaan.
Penyempurnaan TIBCO Spotfire, TIBCO Streaming, dan TIBCO Data Science kini tersedia dalam satu platform. Pengalaman TIBCO Hyperconverged Analytics ini meningkatkan nilai bisnis dengan mengompresi waktu dari peristiwa bisnis menjadi analitik, wawasan, dan tindakan. Kemampuan baru ini mencakup kerangka kerja untuk memperluas palet analitik visual dengan TIBCO Spotfire Mods, menerapkan fungsionalitas ilmu data tanpa kode, analitik streaming lanjutan, dan pendekatan agnostik platform modern untuk ModelOps. Dengan menggabungkan kekuatan analitik dengan manajemen data TIBCO dan penawaran virtualisasi data, pelanggan sekarang dapat mengukur analitik dan pelaporan pada data apa pun.
"Dengan setiap rilis, kami meningkatkan produktivitas semua pemangku kepentingan, ilmuwan data, analis bisnis, dan pemimpin lini bisnis, sangat meningkatkan dampak yang diperoleh dari analitik bagi pelanggan kami. Otomatisasi tugas dan konvergensi analitik, ilmu data, dan DevOps adalah inti dari pendekatan inovatif kami," kata Michael O'Connell, chief analytics officer, TIBCO. "TIBCO Hyperconverged Analytics adalah strategi pengubah permainan untuk analitik, memungkinkan pelanggan kami untuk membuka potensi data waktu nyata untuk membuat keputusan yang lebih cepat dan lebih cerdas."
Secara khusus, Spotfire 11 kini menghadirkan alur kerja ilmu data yang disematkan, menurunkan penghalang bagi non-pengembang untuk menambahkan fungsi data Python dan R ke analisis Spotfire. Dengan kerangka kerja JavaScript yang dapat diperluas dan ringan, Spotfire Mods memungkinkan pengembangan kode rendah untuk aplikasi analitik visual yang disesuaikan, mempercepat inovasi pelanggan.Â
Spotfire 11 juga mencakup visualisasi baru yang bersumber dari komunitas dan perpustakaan fungsi data Python dan R yang berkembang yang mencakup rekayasa fitur, pembelajaran mesin, dan geoanalitik. Ekstensi ini bergabung langsung ke dalam pengalaman pengguna yang terhubung dengan sikat platform Spotfire, memberikan pengalaman penemuan wawasan yang kaya, interaktif, bagi penulis dan konsumen.
"Kami mengandalkan teknologi dan orang-orang untuk memecahkan masalah kompleks melalui manufaktur yang digerakkan oleh perangkat lunak dan analitik canggih," Ahmer Srivastava, direktur, Solusi Produk Memori, Aplikasi Analisis dan Perangkat Lunak, Western Digital. "Tanpa data besar, analitik visual, dan analitik prediktif, tim kami tidak akan dapat berhasil dalam prestasi rekayasa padat tugas yang mereka lakukan setiap hari. TIBCO Spotfire adalah pusat kesuksesan kami dalam mendorong inovasi dan membawa pengembangan produk dan eksekusi manufaktur kami ke tingkat yang baru."
Pembaruan tambahan mencakup komputasi skala besar yang diperluas untuk fungsionalitas SQL dan ML dengan TIBCO Data Science. Dikombinasikan dengan ketersediaan TIBCO ModelOps yang akan datang, pelanggan memiliki akses ke penyebaran dan pemantauan model yang disederhanakan. Ini memberdayakan organisasi untuk mengelola ribuan statistik, pembelajaran mesin, dan model berbasis aturan dari lingkungan komersial atau open source, memungkinkan tata kelola siklus hidup model dan transparansi untuk keputusan algoritmik dan interaksi pelanggan yang dipandu AI.
Kerangka kerja TIBCO Hyperconverged Analytics terintegrasi dengan mulus dengan portofolio produk Unify TIBCO. Secara khusus, TIBCO Data Virtualization menyediakan tampilan data gabungan untuk TIBCO Spotfire dan TIBCO Data Science dengan tata kelola yang komprehensif dan komputasi skala besar.
Inovasi dan kemampuan baru ini diumumkan di TIBCO Analytics Forum 2021.
