TIBCO Kembali Berkolaborasi Kembangkan Ahli Data di Korea Selatan

Jakarta - TIBCO Software Inc., pemimpin global dalam data perusahaan, memberdayakan pelanggannya untuk menghubungkan, menyatukan, dan memprediksi hasil bisnis dengan meyakinkan, memecahkan tantangan berbasis data paling kompleks di dunia. Hari ini, TIBCO mengumumkan penandatanganan Perjanjian Industri-Akademik dengan Woosong University Software College Project Group. Berdasarkan perjanjian tersebut, para mitra memberikan para mahasiswa program pelatihan berorientasi bisnis tentang analitik data.

Sebagai bagian dari Program Kerjasama Industri-Akademik, Woosong University dan TIBCO melibatkan mahasiswa melalui lokakarya dan pelatihan berbasis praktik lainnya untuk membekali mereka dengan keterampilan analitik tingkat lanjut yang penting untuk karir masa depan mereka dalam ekonomi digital. 

Lokakarya pelatihan praktis dalam analitik data dan visualisasi data, yang memanfaatkan solusi TIBCO seperti TIBCO Spotfire, diperkenalkan ke berbagai kursus di awal semester. Mahasiswa jurusan Konvergensi TI, Gaming dan Multimedia, Studi Teknologi juga mendapat manfaat dari inisiatif ini, dengan kesempatan untuk mempelajari statistik data, pemrosesan data, dan analitik sebagai bagian dari modul kursus mereka.

"Organisasi di seluruh dunia mendigitalkan model bisnis mereka agar tetap kompetitif dan sejalan dengan program modernisasi yang sedang berlangsung, seperti inisiatif Kota Pintar Daejeon," kata Jae Young Ju, manajer negara Korea, TIBCO. "Selain itu, game online adalah industri yang berkembang pesat di mana analitik data memainkan peran penting. Kami berkomitmen untuk membagikan keahlian dan pengetahuan industri kami untuk mendukung kolaborasi ini. Kami melihat pekerjaan TIBCO dengan Woosong University sebagai hal penting dalam meningkatkan rangkaian keterampilan dan kemampuan mahasiswa dengan kombinasi solusi terhubung yang cerdas. "

Kemitraan ini merupakan kontribusi yang kuat untuk mengatasi kesenjangan keterampilan digital di Korea Selatan. Mahasiswa juga berkesempatan untuk magang di perusahaan mitra TIBCO, memberikan mereka pengalaman langsung dalam menangani data. Acara virtual dan hybrid seperti kuliah khusus, lokakarya, dan seminar akan diselenggarakan untuk memperkuat pembelajaran dan memperkuat pengetahuan dan kemampuan mahasiswa dalam analitik data.

"Dengan pertumbuhan ekonomi digital yang cepat dan upaya berkelanjutan untuk mengubah bangsa melalui teknologi, ada permintaan yang kuat di banyak sektor akan lulusan dengan pengetahuan dan pelatihan di bidang analitik. Kolaborasi dengan industri dan penyedia teknologi seperti TIBCO, dan mengintegrasikan pembelajaran akademis dengan praktik dunia nyata adalah bagian dari upaya kami untuk membina lulusan yang siap di masa depan, "kata Kim Won, kepala, Woosong University Software College Project Group. "Kami yakin program ini akan semakin meningkatkan pendidikan berkualitas tinggi yang dinikmati mahasiswa kami, dan memberi mereka keterampilan digital penting yang dibutuhkan dalam lingkungan bisnis saat ini."

Sejak universitas dipilih sebagai universitas yang berpusat pada perangkat lunak pada tahun 2018 oleh Kementerian Sains dan TIK, universitas selalu berfokus pada pengembangan dan pengembangan bakat dalam perangkat lunak dan teknologi terbaru. Proyek ini adalah pusat dari kurikulum pemanfaatan perangkat lunak dan pelatihan praktis berbasis proyek, yang saat ini sedang dalam sesi dengan perguruan tinggi yang berafiliasi, termasuk Sekolah Tinggi Konvergensi Perangkat Lunak, Sekolah Tinggi Studi Internasional Endicott, Sekolah Tinggi Transportasi Kereta Api, Sekolah Tinggi Kesehatan dan Kesejahteraan, dan Sekolah Tinggi Hotel dan Kuliner. Kemitraan dengan TIBCO memungkinkan Universitas Woosong untuk terus menyediakan keahlian yang tepat bagi mahasiswa untuk berkembang di dunia digital.

TIBCO juga mengembangkan hubungan yang sukses dengan universitas lain di seluruh Asia, termasuk Kookmin University di Korea, Nanyang Polytechnic, dan Singapore Polytechnic, membekali mahasiswa dengan keahlian yang relevan untuk memenuhi permintaan analis data yang terus meningkat di wilayah tersebut.