hakekat hidup itu ingin pulang...
maka pulanglah ...
untuk bisa pulang harus menjalankan misi hidup sendiri...
yaitu.... anak sholeh,
ilmu yang bermanfaata dan dibukukan,
serta kecukupan financial....
esok harapan, hari ini milik kita...nikmati hari ini agar kita bisa hidup. ....
jangan pernah menangis karena gundah, dan menangislah tatkala keindahan itu bersama kita....
yah setiap orang pasti punya kenginan untuk pulang dengan indah... nah lo
kupikir-pikir....mengeluh itu tidak akan merubah sifatnya, dan kemesraaan karena ikhlash ingin pulang itulah yang menjadi power kita...
hiasilah dengan basuhan air kehidupanmu......agar tetap bening menyatu waktu....semenit kedepan tak tahu kita.
menrenung tuh menyatu dengan kemesraan berseri dengan ketenangan, bergayut dengan senyuman..menjadi bumbu bersenyawanya kita dengan waktu untuk pulang....pulanglah....
jangan pernah risau akan datangnya kegundahan kekahwatiran akan takdir kita.... cukuplah Sang pembimbing abadi sejati yang menyapa welas asih kita....
mulailah.....di ruang yang kosong gelap, bunyikan suara quran dalam tip kita, baru mulaialah tahjud........ selesai... bukalah pintu hati dan seluruh tubuhmu sampai menyendtuh bumi dan bertafakur merenunglah sampai kau temukan warna kuning keemasan dalam pejaman matamu... berulang-ullanglah. dengan dzikir sebisanya ...sampai pagi. lakukan semampumu syukur sampai empat puluh ahri tanpa henti......
begitulah adanya... ketika kita limbung seakan taktahu akan menapak kemana.... nurani kosong...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H