Mohon tunggu...
I.H Subandi
I.H Subandi Mohon Tunggu... -

Konsen dibidang kapacity building dan pemberdayaan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tangis Anak di Rantau Orang

1 Agustus 2011   04:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:12 1020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Syukurilah yang ada, jaga agar tidak hilang karena ulahmu, dan rawat apa pun yang telah anda miliki agar hidupmu memperoleh kenyamanan, ketenangan dan kedamian. Karena sesungguhnya kita hanya hamba yang membutuhkan pengakuan Tuhan agar bisa kembali dengan bersahaja.


Awal romadhon kali ini adalah romadhon yang paling terkesan. Kenapa tidak ternyata sendirian di rantau orang diawal sahur tidak mengenakkan. Tetapi itulah kenyataan yang ada. Awalnya rindu untuk bersama dalam keluarga santap sahur di hari pertama. Ucapan itu akhirnya terfasilitasi dengan penuh kegembiraan. Tatkaal itu Sahur bersama ust Jefry di masjid Nurul Badar Pasar Minggu Jaksel pukul 2 .30 malam tadi pagi. Aku pun bisa mengucapkan permaafan melalui stasiun TV dengan ungkapanku yang syahdu ”Assalamualaikum wr.wb. Alhamdulillah hirobbil alamin. Saya menyampaikan mohon maaf kepada ayahanda tercinta HArja Suwarno dan keluarga yang ada di Solo. Romadhon tahun ini saya tidak bisa pulang mohon maaf sebesar-besarnya karena panggilan tugas. Dan kita berdoa semoga ibunda almarhum Kawit tercinta diampuni Nya. Mudah-mudahan kita bisa menjalankan puasa dengan ikhlas. Juga kepada kakanda Kamti yang jauh di Palembang, saya juga minta maaf karena telah banyak mengecewakan, seluruh adik-adikku beserta istri nya, anak-anaknya, cicit2nya. Puasa kali ini tidak bisa berkumpul bersama” kata-kata itu tidak tersusun rapi keluar dari seorang anak kepada orangtuaku di jauh sana.


Begitu banyak anak yang tidak bisa silaturahmi kepada orang tua dengan berbagai kesibukan dan alas an materiil maupun non materiil. Begitu indah dan sempurnanya jika kita bisa berkumpul sekeluarga”suami, istri dan anak” . tetapi kebanyakan manusia sulit untuk melakukannya dalam keluarga besar. Namun jika ada kesadaran, kemauan dan keberanian mengambil kesempatan atas Ijin Nya pasti akan dimudahkanNya.


Doa malaikat Jibril menjelang romadhon, YA Alloh tolong abaikan puasa umat Muhammad jika sebelum memasuki bulan Ramadhan dia belum 1. Memohon maaf kpd orang tua, jika masih ada, 2. Bermaaf-maafan dengan suami istri 3.bermaaf mafan dengan tetangga dan handai taulan. Dan Rasulllah menjawab amin sebanyak 3 kali.

Semoga anak-anak dinegeri rantau orang dipertemukan dengan shiyam ini dengan ikhlas dan penuh ridhoNya.Sesungguhnya ada segumpal darah dalam diri manusiaitu, jika baik maka baiklah semuanya.Segumpal darah itu adalah hati yang suci. Maka sucikanlah dengan penuh maaf, ketawadhuan, kejernihan berfikir, mengurangi amarah karena urusan duniawi dan sujudlah karena TuhanMu.


Tiga hal yang tidak bisa kembali lagi yaitu waktu, kata-kata dan kesempatan. Tiga hal yang dapat menghancurkan hidup seseorang yaitu kemarahan, keangkuhan dan dendam, Tiga hal yang tidak boleh hilang dalam diri seseorang adalah harapan, keikhlasan dan kejujuran. Tiga hal yang paling berharga adalah kasih sayang, keluarga dan teman, serta kebaikan. hapuslah air matamu wahai teman2 anak negeri dirantau orang karena keterbatasanmu dengan penuh harapan. Marhaban ya RAmadhan.(01082011)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun