[caption id="attachment_244239" align="alignnone" width="300" caption="pesepeda penuhi jalan"][/caption] Jumat malam, 27 agustus 2010, merupakan hari jumat terakhir di bulan agustus 2010, yang juga merupakan hari pelaksanaan Semarang Critical Mass Ride, Semarang diserbu pesepeda. Semarang critical mass ride merupakan kampanye penyadaran penggunaan sepeda yang dilakukan oleh penggemar pengendara sepeda, diadakan rutin setiap bulan di hari jumat terakhir setiap bulannya. Critical mass ride merupakan kegiatan kampanye bersepeda yang serempak di adakan di seluruh dunia, dan Semarang adalah salah satu kota yang berpartisipasi. Jadi kalo di hitung secara global pada hari jumat malam itu ada jutaan pesepeda yang tumpah ruah memadati jalan-jalan di kota-kota besar seluruh dunia…heeebaaatt... Berkat sosialiasasi dan kampanye yang cukup gencar sebelum pelaksanaan kegiatan, hari jumat malam kemarin, berkumpul pesepeda, dari berbagai komunitas sepeda dan berbagai jenis sepeda. Semua tumbah ruah, bersatu padu meramaikan dan memadati jalan di kota semarang. Berkumpul di taman Menteri Soepeno / Taman KB, tepat jam 8 rombongan pesepeda mulai bergerak perlahan tapi pasti membuat 'shock terapi' bagi warga kota Semarang dengan serbuan ratusan pesepeda memenuhi jalan di sertai dering ramai bel sepeda..ting..ting...ting. Rute perjalanan yang ditempuh pada Critical mass kali ini adalah Taman mentri Supeno, Jl. Pahlawan, simpang lima, pandanaran, siliwangi (depan swalayan ada) berputar di taman - siliwangi (depan PMI - Tugu Muda - Pemuda, Polder Tawang, Gereja Blenduk/Taman Sri Gunting, Titik nol kota Semarang, Peuda, Gajah Mada, Kampung Kali - Kartini, Dr. Cipto, Prapatan Milo, Brigjen Katamso, Ahmad Yani - Simpang Lima. Di Tugu Muda partisipan Semarang Critical Mass berkumpul, mengelilingi Tugu Muda, memarkir sepeda rapi di atas trotoar. Aksi ini cukup membuat ramai kawasan Tugu Muda yang malam itu masih ramai dengan kendaraan bermotor. Beberapa peserta terlihat beraksi foto-foto, bertemu teman2 komunitas lain, suasana tampak akrab dan riang. Perjalanan dilanjutkan hingga kembali parkir beramai-ramai di depan gereje Blenduk / Taman Sri Gunting. Dan aksi narsis dan poto2 pun kembali terjadi. Etape terakhir adalah menuju simpang lima. Dan di simpang lima ini seluruh partisipan Semarang Critical Mass Ride berkumpul. Ada aksi 'bike in the air' alias aksi 'angkat sepeda'. Secara keseluruhan acara berlangsung asik, sepeda menguasai semarang, tumpah ruah memenuhi jalan utama di kota semarang. Warga semarang yang sedang tidak bersepeda pasti terbelalak, terpesona, dan takjub menyaksikan ratusan pesepeda tumpahruah bersepeda malam hari menikmati kota Semarang.
