DI depan kita itu Jalan Banceuy, demikian keterangan yang dikatakan Zen, yang menemani saya menikmati Bandung weekend kemarin. Nama Banceuy seperti 'ringing a bell' di kepala saya, ada sesuatu di sana. Tiba-tiba teringat Penjara Banceuy, seorang pemuda bernama Soekarno pernah ditahan di sana. Seseorang yang di kemudian hari menjadi besar dan mempengaruhi dunia. Seseorang yang di usia yang belum 30 tahun tapi sudah ditakuti penguasa karena aktivitas politiknya untuk memerdekakan Indonesia. Â
Berjalan santai keluar dari Masjid Raya, menyeberangi Jalan Asia Afrika dan menelusuri Jalan Banceuy di sisi seberang kantor pos, kami tiba di sebuah komplek pertokoan yang tampak sepi. Ada pagar tembok tinggi, beberapa bendera merah putih tampak berkibar di sisi jalan dan kami menemukan sebuah pintu kecil tampak terbuka sedikit. Perlahan kami masuk ke dalam. Tampak ada 3 orang bapak-bapak sedang santai mengobrol sambil ngopi. Cuaca bandung sore itu memang cukup sejuk diselingi gerimis romantis.
Disambut dengan ramah oleh Pak Ahmad, Pak RT setempat yang menjadi kuncen Monumen Penjara Banceuy yang bekerja secara sukarela menjaga, merawat dan melestarikan lokasi Monumen Penjara Banceuy. Kami langsung ngobrol akrab. Cerita perihal Penjara Banceuy dan Soekarno yang pernah dipenjara disini mengalir silih berganti daribibir kami, bertukar pengetahuan masing-masing sungguh sangat menyenangkan.Â
Monumen penjara Banceuy saat ini terhimpit diantara pertokoan Banceuy permai. Penjara Banceuy telah dipindah dan dihancurkan pada tahun 1983, dan dibangun pertokoan Di tengah pertokoan inilah berdiri sebuah sel dan patung Soekarno yang tampak sedangmemegang buku dalam pangkuannya. Ditembok sebelah kanan tampak terlukis timeline kehidupan Soekarno dan di tembok lain terlukis keterangan lain yang memiliki hubungan kejadian dengan penjara Banceuy dan Soekarno ketika itu.Â
Kembali ke Sel no. 5 Penjara Banceuy. Di dalam sel itu Soekarno menulis naskah pledoi 'Indonesia Menggugat' untuk dibacakan pada sidang terhadap dirinya di gedung pengadilankolonial Belanda (Sekarang dikenal dengan gedung Indonesia Menggugat). Naskah Pledoi Indonesia Menggugat sangat menggemparkan dunia perpolitikan saat itu, menyemangai para mahasiswa yang sekolah di luar Indonesia dan para politikus ditanah air. Salah satu pemikiran Soekarno yang berhasil mengantarkannya menjadi pemimpin pertama Republik Indonesia.
Dari keseluruhanbangunan penjara Banceuy yang tersisa adalah sel no. 5 di tengah ruang penjaradan sebuah menara pengawas di pojokan jalan. Bisa di bayangkan luasan keseluruhan luas penjara Banceuy saat itu, meliputan keseluruhan kawasan pertokoan di blok jalan Banceuy.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H