Mohon tunggu...
Banal Padliansah
Banal Padliansah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa Yang menyukai dunia penulisan. Suka baca buku, bincang ilmiah dan pegiat literasi di lingkungan kampus.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Yuk Bangun Rumah di Syurga

17 Mei 2024   10:02 Diperbarui: 17 Mei 2024   10:03 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Man-teman sekarang bayangkan. Jikalau ada seseorang yang budiman datang kepadamu. lalu ia menawarkan akan membangunkan sebuah rumah beserta semua fasilitasnya sesuai yang engkau inginkan. Dan ia hanya memberikan satu persyaratan. Yaitu setiap hari engkau hanya perlu menyapa atau memberikan kabar mu kepadanya minimal sebanyak 12 kali itu pun hanya via online. Kira-kira engkau akan menerima tawaran tersebut atau tidak ?

Tentu kita akan menerima nya tanpa berfikir dua kali. Bayangkan saja hanya dengan kita berkabar kepadanya kita dijanjikan dibuatkan rumah. Terlebih sehari cuma dua belas kali. Mudah.

Begitulah kira-kira gambaran kedermawanan Allah SWT kepada hamba-hambanya. Ternyata ada satu amalan yang dikabarkan oleh Rasulullah bagi siapa saja yang dapat mengistiqamahkannya niscaya Allah bangun kan rumah untuk nya di syurga kelak. Dan satu hal yang kita tidak boleh ragu. Bahwa Janji Allah adalah pasti.

 

Rasulullah SAW bersabda :

: : . .

Dari Ummu Habibah, Ummul Mukminin radhiyallahu 'anha, ia berkata, "Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Barang siapa melakukan shalat dua belas rakaat dalam sehari semalam niscaya dibangunkan sebuah rumah baginya di surga." [HR. Muslim, no. 728, 101]

Nah aku udah spill amalannya, khusus buat kalian yang sedang baca tulisan ini. Sesuai hadist diatas nama amalannya adalah shalat sunnah rawatib.

Jadi man-teman, Shalat Sunnah Rawatib itu adalah shalat-shalat sunnah yang mengiringi shalat fardhu. Jika dilakukan sebelum shalat fardhu disebut shalat sunah qabliyah sedangkan yang dikerjakan setelah shalat fardu disebut shalat sunnah badiyah.

Lalu bagaimana pembagiannya ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun