Mohon tunggu...
Batas Media 99
Batas Media 99 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bergerak di bidang informasi dan pemberitaan kejadian maupun regulasi terbaru di Republik Indonesia

Batasmedia99 merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang informasi dan media dimana tim batas media berpegang teguh kepada 3 prinsip untuk menjunjung berita yang dibuat selaku mengandung unsur tercepat, akurat, dan terpercaya sehingga pembaca dapat memperoleh informasi terbaru dengan valid.

Selanjutnya

Tutup

Money

Harga Cabai Rawit Melambung Tinggi, Ternyata Ini Penyebabnya!

10 Juni 2022   08:53 Diperbarui: 10 Juni 2022   09:11 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Batasmedia99,- Lamongan. Kenaikan harga bahan pokok menjelang hari raya idul adha seperti sudah menjadi budaya yang tak terpisahkan di Indonesia.

namun kali ini kenaikan yang tidak wajar dari bahan pokok cabai menjadi momok bagi ibu rumah tangga saat ini, bagaimana tidak cabai sebagai bahan pokok yang sudah wajib tersedia bagi masyarakat indonesia menjadi salah satu komoditas yang tak bisa dipisahkan.

Mengetahui keresahan masyarakat dengan kenaikan harga cabai yang tak normal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan terjun langsung di pusat-pusat perbelanjaan untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Kamis (09/06/2022).

Dimintai keterangan oleh awak media, Zamroni selaku Kepala Disperindag Lamongan mengatakan bahwa sidak ini dilaksanakan dalam rangka memantau harga dan ketersediaan bahan-bahan pokok, terutama bagi komoditas yang mengalami kenaikan harga.

Dari data hasil sidak ini Zamroni memperoleh data harga cabai rawit di pasar Agrobis Babat berada di angka Rp90 rb/Kg, kemudian untuk harga telur ayam berkisar antara Rp29 rb/Kg.

kenaikan harga cabai ini tentu saja sejalan dengan yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia, sekalipun itu di daerah yang memang memiliki komoditas penghasil cabai. Zamroni mengungkapkan ia memperoleh data perkembangan harga cabai rawit di berbagai daerah tersebut melalui aplikasi Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) dengan harga rata-rata cabai rawit di beberapa daerah berkisar antara Rp90-95 ribu.

Menimbang hal tersebut Zamroni juga mengungkapkan penyebab dari kenaikan harga bahan pokok cabai rawit di berbagai daerah tersebut adalah imbas dari banyaknya tanaman cabai yang rusak sehingga menyebabkan hasil panen turun drastis.

"Kenaikan itu dipicu anomali cuaca, kemudian penyakit yang membuat cabai membusuk, imbasnya pasokan cabai berkurang dan berpengaruh terhadap harga. Sedangkan kenaikan harga telur ayam ini dipicu oleh naiknya harga pakan yang terus merangkak naik dalam beberapa waktu terakhir," terangnya.

Meskipun harga bahan pokok cabai rawit dan telur melonjak cukup tinggi, Zamroni mengungkapkan untuk stok persediaan bahan pokok tersebut masih dalam angka yang aman bagi persediaan masyarakat lamongan sehingga mereka tak perlu khawatir akan kelangkaan barang-barang tersebut untuk saat ini.

Meskipun begitu Disperindag tak akan mengendorkan pengawasan mereka karena mereka pun tak berani ambil resiko kelangkaan bahan pokok menjelang hari raya kurban menjadi momok yang tetap akan menghantui.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun