Batasmedia99,- Lamongan. Kenaikan harga bahan pokok menjelang hari raya idul adha seperti sudah menjadi budaya yang tak terpisahkan di Indonesia.
namun kali ini kenaikan yang tidak wajar dari bahan pokok cabai menjadi momok bagi ibu rumah tangga saat ini, bagaimana tidak cabai sebagai bahan pokok yang sudah wajib tersedia bagi masyarakat indonesia menjadi salah satu komoditas yang tak bisa dipisahkan.
Mengetahui keresahan masyarakat dengan kenaikan harga cabai yang tak normal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan terjun langsung di pusat-pusat perbelanjaan untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Kamis (09/06/2022).
Dimintai keterangan oleh awak media, Zamroni selaku Kepala Disperindag Lamongan mengatakan bahwa sidak ini dilaksanakan dalam rangka memantau harga dan ketersediaan bahan-bahan pokok, terutama bagi komoditas yang mengalami kenaikan harga.
Dari data hasil sidak ini Zamroni memperoleh data harga cabai rawit di pasar Agrobis Babat berada di angka Rp90 rb/Kg, kemudian untuk harga telur ayam berkisar antara Rp29 rb/Kg.
kenaikan harga cabai ini tentu saja sejalan dengan yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia, sekalipun itu di daerah yang memang memiliki komoditas penghasil cabai. Zamroni mengungkapkan ia memperoleh data perkembangan harga cabai rawit di berbagai daerah tersebut melalui aplikasi Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) dengan harga rata-rata cabai rawit di beberapa daerah berkisar antara Rp90-95 ribu.
Menimbang hal tersebut Zamroni juga mengungkapkan penyebab dari kenaikan harga bahan pokok cabai rawit di berbagai daerah tersebut adalah imbas dari banyaknya tanaman cabai yang rusak sehingga menyebabkan hasil panen turun drastis.
"Kenaikan itu dipicu anomali cuaca, kemudian penyakit yang membuat cabai membusuk, imbasnya pasokan cabai berkurang dan berpengaruh terhadap harga. Sedangkan kenaikan harga telur ayam ini dipicu oleh naiknya harga pakan yang terus merangkak naik dalam beberapa waktu terakhir," terangnya.
Meskipun harga bahan pokok cabai rawit dan telur melonjak cukup tinggi, Zamroni mengungkapkan untuk stok persediaan bahan pokok tersebut masih dalam angka yang aman bagi persediaan masyarakat lamongan sehingga mereka tak perlu khawatir akan kelangkaan barang-barang tersebut untuk saat ini.
Meskipun begitu Disperindag tak akan mengendorkan pengawasan mereka karena mereka pun tak berani ambil resiko kelangkaan bahan pokok menjelang hari raya kurban menjadi momok yang tetap akan menghantui.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H