Mohon tunggu...
Batas Media 99
Batas Media 99 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bergerak di bidang informasi dan pemberitaan kejadian maupun regulasi terbaru di Republik Indonesia

Batasmedia99 merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang informasi dan media dimana tim batas media berpegang teguh kepada 3 prinsip untuk menjunjung berita yang dibuat selaku mengandung unsur tercepat, akurat, dan terpercaya sehingga pembaca dapat memperoleh informasi terbaru dengan valid.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Angka Covid Naik, Satgas Covid Ungkap Peringkat 5 Provinsi Penyumbang Aktif Covid

9 Juni 2022   10:22 Diperbarui: 9 Juni 2022   10:36 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Batasmedia99,- Dinanti-nanti endemi di Indonesia, tapi kali ini masyarakat harus kembali dihadapkan dengan kenyataan pahit dimana dalam kurun waktu satu minggu terakhir ini angka penularan covid-19 kembali meningkat sebesar 40%.

Wiku Adisasmito selaku jubir Satgas COVID-19 mengungkapkan, ada 5 yang mengalami lonjakan terbesar dalam kenaikan kasus aktif covid pada rentang waktu 2-8 Juni 2022.

Beberapa Provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DIY, dan jawa TImur.

Wiku menyampaikan, kenaikan angka covid di beberapa daerah ini memang sesuai dengan tingkat kepadatan penduduknya, ia menduga kenaikan ini memang tak bisa dihindarkan karena mengingat dengan aktifitas warga yang saat ini sudah mulai kembali seperti sebelum masa covid menjadi pemicu utama peningkatan angka aktif covid di pulau jawa.

Namun wiku menambahkan untuk warga juga tidak perlu terlalu panik dengan peningkatan angka aktif covid ini karena di daerah dengan peningkatan aktif coid tersebut masih dapat diatasi dengan angka Bed Occupation Rate yang rendah (dibawah 3%).

Kemudian berdasarkan data yang diberikan oleh satgas Covid juga tampah dalam kurun waktu satu minggu terakhir angka kematian akibat covid hanya ada 1 korban dari Yogyakarta.

Namun Prof Wiku tetap berpesan kepada masyaakat untuk tidak serta merta menyepelekan peningkatan ini, karena belajar dari kejadian yang sudah lalu bahwa indonesia sempat menyepelekan penularan covid sebelum pengalami pandemi di 2019.

Kemudia prof Wiku menambahkan untuk setiap kepala daerah tetap mengawasi daerahnya dengan penerapan protokol pencegahan penyebaran covid terutama bagi kepala daerah dari 5 provinsi teratas angka aktif covid.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun