Batasmedia99,- Yogyakarta. Sedang panas dengan pembicaraan netizen, kabar naiknya harga tiket Candi Borobudur jadi trending di media sosial Indonesia.
Namun sehubungan dengan itu juga tampak dari cuitan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan terkait biaya "khusus" bagi pelajar yang hanya dikenakan harga tiker sebesar Rp.5000 saja.
Menjelaskan lebih lanjut, Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) menyampaikan bahwa pelajar akan mendapatkan kuota tersendiri sebesar 20-25% kuota harian bagi pengunjung Candi Borobudur atau sekitar 240-300 kuota pelajar perharinya.
"Pihak pengurus juga mempunyai aturan tersendiri untuk pelajar, nantinya akan diberikan kuota sekitar 20% dari total 1200 pengunjung perhari, dan masih kita tentukan apakah akan ditetapkan di 20 % atau naik ke 25 %, karena aturan ini masih digodok untuk pelajar" kata Edy, dalam keterangannya pada Minggu, 5 Juni 2022.Â
Penetapan aturan khusus bagi pelajar ini diungkap Edy sebagau perhatian khusus pihak pengelola TWC dan Kemendikbud sebagai keberphakan mereka dengan dunia pendidikan dimana kenaikan harga tiket Candi Borobudur tidak semata-mata didasari oleh kepentingan komersil, namun disebabkan oleh kepentingan-kepentingan lain.
Edy juga menambahkan terkait peraturan harga tiket bagi pelajar hanya bisa dilakukan melalui reservasi pihak sekolah, sehingga bagi pelajar yang ingin mengunjungi Candi Borobudur dengan perseorangan atau dengan keluarga maka akan tetap dikenakan harga tiket bagi pengunjung normal yaitu sebesar Rp 750.000.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H