Mohon tunggu...
Bambang Setyawan
Bambang Setyawan Mohon Tunggu... Buruh - Bekerja sebagai buruh serabutan yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Bekerja sebagai buruh serabutan, yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Surat Terbuka untuk Teroris dari Polwan Salatiga

19 Januari 2016   19:59 Diperbarui: 19 Januari 2016   22:02 1218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Aipda Mini Wicaksono (foto: dok fb)"][/caption]Aipda Mini Wicaksono, polisi wanita (polwan) yang bertugas di jajaran Polres Salatiga, sepertinya merasa geregetan dengan keberadaan para teroris di Republik ini. Paska terjadinya tragedi bom Thamrin Jakarta,ia meluncurkan surat terbuka untuk teroris yang dalam aksinya telah mengakibatkan beberapa orang kehilangan nyawa.

Dalam surat terbukanya, polwan yang selalu tampil trendi ini, membuka kalimatnya tanpa mengucap salam dengan dalih ia tak tahu agama yang dianut teroris. Selanjutnya, dirinya langsung menohok pelaku teror tentang kitab yang dibacanya hingga menganggap sah membunuh orang di luar peperangan.

Di akun facebook pribadinya, Mini secara tegas mempertanyakan pemimpin yang diikuti teroris hingga berani mengambil langkah melampui ajaran para nabi. Bahkan, ia juga mempertanyakan ibu yang melahirkan pelaku serta ayahnya yang membimbing sehingga mampu menciptakan rasa ketakutan dalam aksinya.

Surat yang dibuat mirip puisi tersebut, sepertinya mirip curahan hati seorang perempuan yang cenderung berhati lembut. Caci maki, rasa geregetan dan amarahnya dikemas lumayan halus. Kendati begitu, secara tersirat terlihat nada kecaman. Namun, sesuai kodratnya sebagai ibu, semua dilontarkan seraya memendam rasa emosinya.

Mungkin surat terbuka yang dibuat Mini mampu mewakili perasaan para wanita di Indonesia, terlepas dari status sosial mau pun profesinya, sepertinya mereka juga sepakat mengecam berbagai aksi terorisme. Berikut adalah kutipan surat terbuka yang diketik oleh polwan keren tersebut.

Surat terbuka untuk TERORIS

Maaf tak mengucap salam, karena aku tdk tahu apa agamu dan aapa yang kau percayai.

Kitab apa yang kau baca hingga kau merasa paling benar, kitab mana yang mengajarkan membunuh orang diluar peperangan ..?

Pemimpin mana yang kau ikuti hingga langkah yang kau ambil melampui ajaran para nabi ?

Ibu mana yang melahirkanmu hingga mati rasa belas kasihmu ?

Ayah mana yang membimbingmu sehingga rasa ketakutan yg kaucipta dalam aksimu ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun