[caption id="attachment_415719" align="aligncenter" width="600" caption="Adelia Semasa Hidupnya (Foto: Dok tribunnews)"][/caption]
Model cantik Adelia Friesta asal Jakarta, Rabu (6/5) malam nekad melakukan aksi bunuh diri dengan cara melompat dari lantai enam Hotel Grand Kanaya, Medan, Sumatera Utara. Akibat tindakannya , kepala gadis berusia 25 itu remuk dan tewas seketika.
Sebelumnya, sejak beberapa hari lalu, Adelia bersama tiga rekan prianya menginap di kamar 603. Hingga menjelang kejadian, sekitar pk 22.54, petugas kepolisian menggedor kamar yang diduga keras dijadikan pesta narkoba. Korban yang hanya mengenakan celana dalam warna biru serta tanktop berwarna hitam, sempat kebingungan dan bersembunyi dibalik tirai jendela.
Seperti dilansir kompas.com, Kamis (7/3) kejadian ini berlangsung sangat cepat. Saat semua orang yang berada di kamar tengah terkaget- kaget, tiba- tiba Adelia yang berada di dekat jendela melakukan perbuatan nekad. Ia melompat dari jendela dan terjun bebas menghantam bumi. Akibatnya fatal, kepalanya remuk hingga merenggut nyawa yang ada di raganya.
Pihak Polsek Medan Baru yang melakukan penyelidikan, selain menemukan beberapa paket narkoba jenis sabu, juga mengamankan tiga pria yang berada di dalam kamar. Dari temuan barang bukti tersebut, ditengarai dalam beberapa hari korban bersama tiga pria itu tengah menggelar pesta sabu. Celakanya, keberadaan mereka tercium petugas Sat Narkoba hingga berujung penggrebekan.
Pertanyaannya, kenapa Adelia yang masih memiliki masa depan cukup cerah itu nekad bunuh diri ? Banyak analisa yang bisa mendukung tindakannya tersebut. Namun, yang paling mendekati kebenaran, Adelia mengalami shock ketika kamar yang ditempatinya digrebek petugas. Perasaan bersalah, campur malu yang amat sangat membuat otaknya tak mampu berfikir jernih.
Dalam situasi yang mencekam, ditambah didera efek negatif sabu, tak pelak membuat pikiran Adelia kacau. Kebekuan otaknya hanya mampu merespon bagaimana caranya agar ia tak berurusan dengan hukum, tidak menderita rasa malu yang berkepanjangan dan jangan sampai hal ini diketahui pihak keluarganya. Stress yang tinggi tersebut akhirnya ia selesaikan dengan cara melompat dari jendela.
Kendati rekam jejak Adelia belum diketahui secara detail, namun, nantinya hasil outopsi yang bakal dilakukan dokter forensik mampu mendeteksi apakah selain di tubuhnya terdapat kandungan narkoba, juga ada cairan sperma. Bila cairan sperma diketemukan di “perangkat lunaknya”, maka jelas sudah bahwa selain pesta narkoba, Adelia juga terlibat sex bebas.
Apa pun hasil penyelidikan pihak kepolisian, yang jelas nyawa Adelia sudah tidak ada. Esensi dari kasus ini, kiranya kehidupan glamour kalangan model bisa mengambil hikmahnya. Jangan sampai tersesat di jalan yang terang, hingga berujung pada masalah hukum. Selamat jalan Adelia. (*)
Sumber : http://regional.kompas.com/Adelia.Friska.Terjun.Bebas.dari.Lantai.6.Hotel.Grand.Kanaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H