Anak gadis akhirnya mengakhiri masa lajangnya, ia dipersunting pemuda ganteng yang tinggal di Jakarta. Sesuai rencana yang mulai dipikirkan sejak bulan Febuari 2023 silam, kami tak bakal menggelar resepsi , tanpa dekorasi pengantin, tidak ada riasan pengantin serta bakal menghilangkan berbagai ritual selayaknya hajatan pengantin. Berikut catatannya untuk Indonesia.
Akhirnya tiba juga sang gadis, Eros Anarchi Putri Setyawan untuk memasuki dunia baru, yakni kehidupan berumah tangga selayaknya seperti gadis- gadis lainnya. Gadis yang biasa kami sapa dengan sebutan Eros, merencanakan pernikahannya sejak bulan November 2022, ada pun pemuda idamannya bernama Mohamad Ady Nugeraha. Kendati begitu, finalnya di bulan Febuari 2023.
Ia memilih lokasi ijab Kabul di Kayu Erum Resort Kota Salatiga, di mana, selain memiliki penginapan berbintang , halamannya juga rindang sarat pepohonan peneduh. " Jadi, konsepnya pernikahan out door. Jumlah undangan kita batasi maksimal 100 orang," jelasnya.
Dalih mengundang tamu undangan yang terbatas itu, tak lain untuk menjaga kekhusyukan dan kesakralan prosesi ijab. Bahkan, menjelang ijab Kabul, kursi hanya tersedia 50 unit. Artinya, undangan yang hadir belakangan ya harus berdiri. " Dresscode tamu undangan bebas, sedangkan mempelai laki- laki cukup pakai sarung , atasan menggunakan jas," kata Eros sembari menambahkan bapaknya disuruh mengenakan sarung serta atasan baju putih yang lengannya wajib digulung.
Rencananya, halaman Kayu Arum Resort tidak ada satu pun hiasan, begitu pun kursi mempelai seperti galibnya pengantin. Sebagai gantinya, tamu yang hadir, nantinya tak perlu antre menyalami mempelai, sebab, sepasang pengantin itu akan mendatangi tamu- tamunya satu persatu sembari menyalaminya.
" Begitu juga berbagai ritual seperti seperti mandi kembang, mencuci kaki, menginjak telur ditiadakan. Bahkan, panitia ikut kita tiadakan, semuanya biar berjalan natural," tuturnya serius.
Kendati menabrak beberapa ritual yang biasa dilakukan pengantin Jawa, namun, kami selaku orang tua mengamininya. Terus terang, dalam menghadapi anak milenial kami cenderung lebih berkompromi, tak memaksakan kehendak. Semua persyaratan yang diajukan, kami setujui tanpa ada revisi sedikit pun.
Berlangsung Lancar