Mukhararan Akmal Abdilah, putra pasangan Joko Susilo (36) & Kartini (40) warga Dusun Trayon RT 1 RW 2, Desa Kebonan, Kecamatan Karang Gede, Kabupaten Boyolali, usianya blm genap 1 taon.Â
Namun, penderitaannya sungguh luar biasa. Selain dibelit kemiskinan, ia juga menderita berbagai penyakit berat. Seperti apa nestapanya, berikut penelusurannya.
Akmal, begitu biasa ia disapa, divonis dokter menderita Down Syndrome, radang paru, kebocoran jantung dan juga gizi buruk. Bayi kelahiran tanggal 27 Febuari 2019 Â itu, beratnya hanya 5 kilo gram. Kendati begitu, dirinya tak pernah mendapatkan pengobatan medis secara optimal. Alasannya, faktor ekonomi orang tuanya.
Jadi, meski pengobatan Akmal ditanggung BPJS kelas duafa, namun, biaya transportasi, makan selama menunggu mau pun keperluan lainnya tak dijamin BPJS.
Keberadaan Akmal terdeteksi oleh relawan Lentera Kasih untuk Sesama (Lensa) Kota Salatiga, sehingga para relawan melakukan penggalangan dana untuk kepentingan pengobatan. Berhubung saya sendiri juga harus mengurusi 80 an orang duafa, kabar mengenai Akmal sempat saya abaikan.
Hingga akhir pekan lalu, seorang sahabat Kompasianer yang tinggal di Jakarta mengirim pesan. Isinya, perempuan cantik itu akan berdonasi untuk Akmal. Syaratnya, harus melalui rekening pribadi saya dan meminta agar tidak disebut namanya.Â
Spontan permintaannya saya sanggupi, hanya dalam hitungan menit, ia mengirim dana Rp 2.000.000.
Begitu menerima transferan dana segar, tak mungkin saya langsung menyerahkan pada keluarga Akmal tanpa mengkonfirmasi kebenaran penyakit- penyakit yang diderita bayi malang tersebut.Â
Akhirnya, Â sore ini, saya meluncur ke Desa Kebonan, Kecamatan Karang Gede, Kabupaten Boyolali yang berjarak sekitar 20 kilo meter dari Kota Salatiga.