" Ini adalah shock therapy terhadap siapa pun agar tak main- main dengan sarana komunikasi elektronik dan pembelajaran bagi kami supaya lebih elegan dalam menghadapi persoalan," kata Dody serius.
Menyinggung  tindak lanjut pengaduannya, Dody menegaskan bahwa seluruh kader HMI Kota Salatiga akan melakukan pengawalan. Bila dalam sepekan ke depan belum masuk ranah penyidikan, maka pihaknya bakal mencabut pengaduan dan membuat LP. Semisal pembuatan LP ditolak, maka pihaknya tak segan melaporkannya ke Kapolri.
" Kita tunggu saja perkembangannya seminggu ke depan, yang jelas niat kami membuat LP, soal diarahkan membuat pengaduan, itu di luar jangkauan kami," ungkap Dody yang diamini puluhan kader lainnya.
Apa yang dilakukan kader- kader HMI Kota Salatiga sepertinya layak diapresiasi, sebab, mereka yang biasa turun ke jalan, ternyata mampu menyikapi persoalan dengan cara elegan. Untuk itu, kiranya semua pihak bersedia mendinginkan situasi sembari menunggu tindak lanjut jajaran Polres Salatiga. Yang pasti, mulutmu harimaumu sudah berganti menjadi jempolmu adalah harimaumu. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H