Mohon tunggu...
Bambang Setyawan
Bambang Setyawan Mohon Tunggu... Buruh - Bekerja sebagai buruh serabutan yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Bekerja sebagai buruh serabutan, yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ribuan Warga Salatiga Tersihir oleh Puluhan Group Drumblek

22 Agustus 2016   14:22 Diperbarui: 22 Agustus 2016   14:44 1073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bambu pun jadi alat musik (foto: dok pri)

Blek dudu seng (foto: dok pri)
Blek dudu seng (foto: dok pri)
Ketika salah satu group Drumblek melewati panggung kehormatan, di mana, Pj Walikota Agus Rudianto dan jajaran Forkominda menonton, tiga mayoret yang memimpin segera memberikan aba- aba agar barisan membentuk berbagai konfigurasi sembari membawakan instrument berirama dangdut. Agus yang tak tahan duduk di kursinya, langsung turun panggung. Ia ikut berjoget di jalanan sehingga mengundang kehebohan tersendiri.

Itulah kemeriahan karnaval di Salatiga yang didominasi puluhan group Drumblek. Menggunakan peralatan seadanya, namun tetap mampu tampil memikat. Kebanggaan dan kebahagiaan, ternyata tak harus mahal. Tergantung cara mensiasatinya. Inovasi, kreatifitas dan kepercayaan diri, terbukti berhasil membuat gembira ribuan orang. Itulah Salatiga,selalu tampil beda. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun