Politik bukanlah ilmu pasti, hasil akhirnya selalu susah ditebak. Sebagai politisi yang cukup lama malang melintang dari mulai tingkat lokal hingga nasional, Ahok membuktikan bahwa langkah- langkahnya selama ini mampu mengecoh lawan. Meski implikasinya harus menuai hujatan, namun rasanya semua telah dihitung secara matang. Toh, target akhirnya sama. Mau menggunakan jalur perseorangan arahnya menuju kursi Gubernur, memanfaatkan jalur Parpol juga ke kursi Gubernur.
Dalam panggung politik, perubahan arah angin biasa terjadi. Namun, karena Ahok bakal bertarung di Jakarta yang merupakan barometer politik tanah air, otomatis semua langkah yang ia mainkan selalu mengundang polemik. Padahal, berpolitik sangat erat kaitannya dengan kalkulasi untung rugi. Bila selama ini banyak pihak “memakan” mentah- mentah bidak catur yang dimainkan Ahok, ya salah mereka sendiri. Yang jelas, Ahok sudah menentukan pilihan dan jangan menganggap Ahok sangatlah goblok. (*)