Apa yang disampaikan oleh lelaki perkasa di kaki Gunung Telomoyo ini, memang ada benarnya. Ia abai dengan kondisi politik tanah air, dirinya juga masa bodoh terhadap siapa yang jadi Bupati, Gubernur mau pun Presiden. Yang pasti, di tengah persaingan yang ketat, ora ubet , ora ngliwet.
Itulah cermin kehidupan yang saya dapatkan dari seorang pencari rumput di Kali Pancur, dibalik kesederhanaannya, tersimpan sesuatu yang dahsyat. Kiranya Allahsenantiasa melimpahkan perlindungan, kesehatan dan rejeki yang cukup pada dirinya. Seorang lelaki kecil yang bersahaja, tak mengenal kata mengeluh, serta mau sadar diri bahwa kehidupan tetap berjalan kendati kondisinya sesulit apa pun. Selamat menjalankan ibadah puasa. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H