Hampir 30 menit kami berada di ATUS, kendati arloji baru memperlihatkan pk 15.00, namun, suasananya mirip menjelang Maghrib, gelap di seluruh penjuru. Maklum, sama sekali tidak ada lampu penerangan. Sedang kanan kiri dikepung lebatnya pepohonan. Dengan pertimbangan khawatir hujan akan turun, akhirnya kami kembali menuju gerbang. Dua remaja yang masih berkutat di rimbunnya hutan, kami abaikan. Masa bodoh, toh kalau ada apa- apa kelak di kemudian hari, itu resiko mereka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI