[caption caption="Jade Marcella (kiri atas), Nyomi Marcella (kanan atas), Angelina Lee (kiri bawah), Christina Hadiwijaya (kanan bawah) (foto: dok jppn.com)"][/caption]Dibalik keseruan produksi tontonan esek- esek alias blue film (BF) atau film mesum di Amerika Serikat, ternyata, ada lima artis panas asal Indonesia. Hebatnya, dengan mengumbar segala “asset” yang menempel di tubuhnya, mereka mampu mengantongi uang miliaran rupiah.
Bagi penggemar film yang mampu mendongkrak libido, mungkin nama- nama artis paling panas ini bukanlah suatu nama yang asing. Tetapi, yang tak pernah melongok cakram sarat lender tersebut, tentunya bakal terheran- heran atas keberadaan lima artis tersebut.
Sepak terjang lima artis banehol yang meramaikan industri film esek- esek di negeri paman Sam,memang menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemarnya. Pasalnya, kulit mereka yang agak kecoklatan, dianggap sangat eksotis. Tak heran, bila kelima orang ini mampu meraup ratusan miliar rupiah atas perannya pada ratusan film.
Sekilas , tampang pemain film panas ini seperti orang Thailand, namun entah karena terlalu bangga atau memang memiliki rasa “nasionalisme” yang tinggi, mereka secara tegas mengakui sebagai bintang esek- esek asli Indonesia. Lantas, siapakah sosok mereka ? Berikut figur mereka sesuai dilansir jppn.com, Senin (2/11) kemarin.
Yang pertama, nama populernya adalah Jade Marcella, ia pelopor warga Indonesia yang terjun ke dunia film ah uh ah uh itu. Mengaku lahir di Tegal Jawa Tengah, mempunyai orang tua di kota tersebut. Ia berangkat ke Amerika sebenarnya dalam rangka mencari dollar dan pekerjaan agar keluarganya terbebas dari hutang.
Diduga, karena latar belakang pendidikan yang kurang mendukung, belakangan Jade kesulitan mendapatkan pekerjaan yang layak. Entah karena memang punya bakat acting, atau faktor terjepit kebutuhan, tahun 1999 dirinya mulai terlihat main film syur tersebut. Dengan pengalaman yang mencapai 16 tahun, ia sudah membintangi sekitar 250 judul film !
Kesuksesan Jade Marcela sebagai pemain film panas, rupanya membuat adik kandungnya, Nyomi Marcela ngiler. Gadis ini juga kepincut mengikuti jejak sang kakak. Toh, hanya modal tubuh dan mendesah – desah saja sudah lebih dari cukup. Di tahun 2001 ia pun menyusul ke Amerika. Berkat dukungan Jade, nama Nyomi langsung meroket. Hingga sekarang sedikitnya telah membintangi 100 film, semuanya katagori esek- esek tentunya.
Keberhasilan duet Marcela di dunia mesum, ternyata menginspirasi seorang gadis asal Makassar bernama Lina. Ia bernafsu mendulang sukses di lini yang sama. Tahun 2007, dirinya ke Amerika Serikat dengan mengubahnya namanya menjadi Angelina Lee. Mempunyai bra ukuran 34 C, tak sulit baginya memulai debut sebagai bintang film porno.
Lina yang kelahiran 12 Maret 1984, tak butuh waktu lama untuk menjadi bintang. Konon, saat ini, namanya sejajar dengan artis panas Hollywood. Bayaran yang diraihnya tak lagi ecek- ecek, untuk satu film saja, dirinya mampu meraup uang miliaran rupiah. Kabar santer menyebutkan, ia mengantongi Rp 340 miliar saat membintangi beberapa judul film.
Orang keempat yang ikutan menebar adegan mesum adalah Christina Hadiwijaya, kelahiran Jakarta. Mulai tiba di Amerika Serikat, ia aktif mengikuti kursus akting professional di Los Angeles. Menikah dengan pria asal Ohio, Amerika Serikat, sebenarnya hidupnya telah mapan. Suaminya merupakan insinyur sipil, bekerja di bidang lingkungan.
Kendati hidup mapan, rupanya Chris ingin mengasah kemampuan aktingnya. Terbukti, ia membintangi beberapa film esek- esek yang beredar luas di masyarakat. Walau begitu, dirinya menolak diberi label bintang film dewasa. Sampai sekarang, dia tetap setia mempertahankan status WNI.