Playboy sempat menjadi merk dagang yang mempunyai nilai jual tinggi, berbagai versi majalah Playboy sempat terbit di beberapa negara, salah salah satunya Indonesia. Tanggal 7 April 2006, majalah Playboy versi Indonesia terbit perdana di Jakarta. Dikelola oleh Erwin Arnada , Â sedang penerbitnya PT Velvet Silver Media. Dilempar ke pasar seharga Rp 39 ribu/ eksemplar.
Konon, untuk membeli lisensinya, majalah Playboy Indonesia harus merogoh kocek hingga Rp 3 miliar (angka yang sangat besar waktu itu). Sayangnya, keberadaan majalah pria ini kurang mendapat respon konsumen. Bahkan, belakangan mengundang berbagai aksi yang menentangnya. Karena situasinya tak memungkinkan untuk berkembang, bulan Maret 2017 majalah Playboy berhenti terbit. Itulah sedikit catatan tentang Playboy yang dulunya selalu menjadi bacaan idaman kaum Adam. Mulai sekarang, tinggal kenangan.  (*)
Sumber : Majalah.Playboy.Tidak.Akan.Tampilkan.Foto.Perempuan.Telanjang.Lagi
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H