saat kaki tertekuk menghampar tikar
mulut dan lidahmu mengekor ular
dongeng antah berantah kau gelar pada lapak-lapak tanah
dan aku serasa ingin muntah mendengar kalian berkhotbah
Apa yang kau lafal ketika jidat menyentuh sajadah?
rentetan sumpah serapah atau makian haram jadah?
Aku tak sudi jadi saudaramu
ketika hanya amis darah dan nanah menggenang disetiap sumpah
kau tunjuk langit seolah berkuasa atas segala yang akan punah
lalu kau bermaklumat : Kamilah hakikat dari penciptaan umat..!!!
Astaghfirullah...!!
siapa yang akan menanggung tabah
dari darah yang terlanjur tumpah?
By.Bampi73
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H