Mohon tunggu...
Bambang Pinuji
Bambang Pinuji Mohon Tunggu... -

Hanya orang biasa yang ingin menjadi biasa pula

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suara Itu...

24 Februari 2011   05:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:19 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku masih disini
menggelinjang dari keramaian tembang
gemerincing gending menabik setiap sapa yang datang
adakah kau lahir dari suara-suara itu?
melagukan jerit ibu yang telah lupa
cara menetek anak-anaknya
melagukan makian dari sempitnya ruang gerak angan

aku masih ragu
untuk menunjuk satu nama dari sebuah kebangkitan
karena bagiku, kepulangan mengubur keyakinan,
keyakinan akan suara-suara hati yang kian terkebiri

sudahlah....
nanti pasti kukabarkan padamu
meski aku tak tahu nama
kucongkel setiap jendela hati
kucuri setangkup arti
biar yakinku akanmu
tak lagi terkontaminasi

By.Bampi (24022011)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun