Mohon tunggu...
Info Kekinian
Info Kekinian Mohon Tunggu... -

Media Seputar Informasi Kekinian

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Jalan – Jalan : Jelajah Eksotisme Pantai Pink

10 November 2014   15:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:10 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berwisata ke pantai pasir putih? Aah, sudah biasa, sekarang saatnya kalian cobain wisata seru ke Pantai Pink! Pantai berpasir pink, hanya ada 10 di dunia, dan 2 diantaranya berada di Indonesia. Satu berlokasi di Pulau Komodo, satu lagi ada di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pasir berwarna pink berasal dari pecahan halus koral yang berwarna pink. Memang warna pink yang berada disana tidak sepekat yang bisa kalian bayangkan, tapi pasir berwarna pink sendiri, sudah unik, bukan ?

Jalan Menuju Pantai Tangsi
Jalan Menuju Pantai Tangsi
Pink Beach atau yang bernama asli Pantai Tangsi, berada di Lombok Timur, tepatnya di Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru. Untuk menuju ke lokasi, dari Kota Mataram, bisa langsung menuju ke Kota Praya yang berada di Lombok Tengah, kemudian perjalanan bisa diteruskan sampai menuju Jerowaru. Kalau bingung dengan rutenya, kalian bisa kok memanfaatkan peta wisata, Google Maps, atau bertanya pada masyarakat selama di perjalanan. Waktu tempuh menuju Pantai Tangsi dari Kota Mataram sekitar 3 jam perjalanan. Kondisi jalanan menuju Pantai Tangsi sudah bagus, kecuali sekitar 7 kilometer sebelum tiba disana, kondisi jalan masih berupa jalanan tanah dan bergelombang, jadi sebaiknya sebelum memulai perjalanan, periksalah kondisi kendaraan terlebih dahulu, soalnya kalau terjadi apa – apa, dijamin agak repot mencari bantuan, karena sepanjang 7 kilometer terakhir tidak ada rumah penduduk. Setibanya disana, anda akan disambut oleh petugas loket parkir. Yup ! memasuki wilayah Pantai Tangsi, anda memang harus membayar biaya parkir kendaraan, biaya parkirnya tidaklah mahal, Rp. 5.000 untuk roda dua dan Rp. 10.000 untuk roda empat. Lahan parkir terletak cukup dekat dengan pinggir pantai, simpanlah kendaraan di tempat yang gampang terlihat dan jangan lupa gunakan kunci ganda anda, karena walaupun anda membayar parkir, tidak ada petugas parkir yang berjaga di area parkir tersebut.
Pantai Pink
Pantai Pink
Kesan pertama menjejakkan kaki di Pantai Tangsi, pemandangannya memang sangat indah. Telukan dengan lautnya yang biru jernih dengan arus yang tenang cocok dijajal untuk berenang ataupun snorkeling. Bagi yang tidak bisa berenang, jangan khawatir, cukup dengan Rp. 5.000 saja, anda bisa menyewa pelampung yang banyak disewakan disana. Begitu pula dengan anda yang tidak membawa alat snorkeling, sewa saja dengan membayar Rp. 15.000 per alat. Alam bawah laut Pantai Tangsi memang cocok sekali dijajal, karena masih banyak terumbu karang yang sehat dan ikan – ikan berwarna – warni yang berseliweran dengan bebasnya. Bagi yang berbudget lebih, bolehlah menyewa perahu dan alat snorkeling untuk berkeliling sekitaran Pantai Tangsi. Harga yang ditawarkan bervariasi, normalnya sih sekitar Rp. 250.000 per kapal. Satu kapal bisa diisi oleh 12 orang penumpang. Nanti oleh nahkoda, anda akan dibawa berkeliling spot – spot snorkeling yang sangat indah. Dengan membayar lebih anda tidak akan merasa kecewa, dijamin puas deh !
Pemancing
Pemancing
Kalau tidak punya budget yang lebih, bagimana dong ? jangan sedih, walau tidak memiliki budget lebih, kalian bisa kok menikmati Pantai Tangsi dengan maksimal. Jalan kaki saja ke bukit yang berada di kiri maupun kanan pantai ini. Jika memilih ke bukit yang berada di kanan, kalian bisa menikmati hamparan karang yang tersebar disana, dengan pemandangan laut lepas yang berwarna biru tosca. Paling asik sih, lompat dari karang dan berenang menikmati airnya yang jernih, kalau tidak, berfoto dengan latar yang keren juga sudah cukup . Bagi para pemancing, spot karang ini menjadi favorit mereka, karena lebih banyak ikan di area ini. Lalu, bagaimana kalau memilih berjalan ke bukit yang ada di kiri ? jika memilih menjelajah ke bukit yang di kiri pantai, pemandangan garis pantai berwarna pink dengan latar perbukitan menjadi highlight dari penjelajahan anda. Dari ketinggian bukit ini, anda juga bisa menyaksikan gugusan koral yang menghiasi bawah laut Pantai Tangsi. Sedangkan kalau sedikit lagi ke ujung bukit, hamparan pulau kecil yang bertengger megah menjadi pemandangan yang bisa anda nikmati.
Coral
Coral
Puas menikmati pemandangan Pantai Tangsi dari ketinggian, saatnya kembali turun ke bawah. Bersantai duduk dipinggir pantai, menikmati bekal sembari menikmati kembali pemandangan yang ada dijamin membuat rasa lelah sehabis menjelajah, hilang dalam sekejap. Oh iya, buat yang tidak membawa bekal, jangan takut, saat ini sudah ada beberapa warung yang berjualan di sekitar area parkir. Bagi anda yang ingin bermalam, saat ini penginapan memang belum banyak disana, satu – satunya penginapan yang ada adalah Hotel Jeeva Bloam yang terletak di Tanjung Bloam, sekitar 20 menit dari Pantai Tangsi. Tetapi, penginapan ini memang lebih cocok bagi yang berbudget lebih, karena rate kamarnya saja sekitar US$ 300 per malam. Buat yang berjiwa petualang, pilihan yang paling cocok adalah berkemah, di Pantai Tangsi masih banyak kok spot yang bisa digunakan untuk berkemah, tinggal siapkan saja peralatan yang dibutuhkan. Dijamin pengalaman bermalam di sini tidak akan membuat anda menyesal, karena indahnya langit malam dengan ribuan bintang menjadi teman anda menghabiskan malam. Menyambut matahari terbit pun dijamin mengembalikan semangat, karena letaknya yang berada di ujung timur, menjadikan Pantai Tangsi spot yang tepat untuk mengabadikan moment matahari terbit. Menjelajah dan menikmati eksotisme Pantai Pink a.k.a Tangsi memang seru, tapi sebagai pejalan sejati, tetap jaga kebersihan dan keindahan lokasi ya ! kan, sayang kalau keindahannya harus hilang karena ulah yang tidak bertanggung jawab. Source: www.infolombok.net/jalan-jalan-jelajah-eksotisme-pantai-pink/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun