Mohon tunggu...
kardes
kardes Mohon Tunggu... Lainnya - tukang

sedikit lagi jadi mahanganggur

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Wanita Itu

27 Mei 2023   14:57 Diperbarui: 27 Mei 2023   14:59 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

wanita itu

berkatmu aku belajar melukai diri sendiri

separuh ketabahan Tuhan ada di dirimu

aku mengenal bahasa yang lembut dari lekuk tuturmu.

kau melarangku tuk menatap matamu

dan melihat apa yang kau tatap

kini aku melihat matahari yang putih

langit yang biru

malam yang hangat

dan intim berdua adalah obrolan yang panjang tentang bunga serta cara merangkainya di ubun penguasa.

kini kusadari aroma wangi ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun