Mohon tunggu...
Bambang Wahyu Widayadi
Bambang Wahyu Widayadi Mohon Tunggu... lainnya -

Menulis sejak 1979. di KR, Masa Kini, Suara Merdeka, Sinartani, Horison, Kompasiana, juga pernah menjadi Redpel Mingguan Eksponen Yogyakarta. Saat ini aktif membantu media online sorotgunungkidul.com. Secara rutin menulis juga di Swarawarga. Alumnus IKIP Negeri Yogyakarta sekarang UNY angkatan 1976 FPBS Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pernah mengajar di SMA Negeri 1 Sampit Kota Waringin Timur Kalteng, STM Migas Cepu, SMA Santo Louis Cepu, SPBMA MM Yogyakarta, SMA TRISAKTI Patuk, SMA Bhinakarya Wonosari, SMA Muhammadiyah Wonosari. Pernah menjabat Kabag Pembangunan Desa Putat Kecamatan Patuk. Salam damai dan persaudaraan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dari Watu Amben, Hilal Belum Terlihat

28 Juni 2014   17:46 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:26 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14039270511699348604

[caption id="attachment_331139" align="aligncenter" width="595" caption="Mengintip Hilal di Watu Amben. Dok Bewe"][/caption]

Kepala Kementrian Agama (kemenag) Kabupaten Gunungkidul, Sleman, serta Kemenag DIY, kemarin, Jumat Paing pukul 17.34 rukyat hilal di Watu Amben, Bukit Brambang, Patuk, Gunungkdul. Sidangdipimpin Drs. ArifIrfan, MA, hakim Kantor Pengadilan Agama Wonosari dipandu Isti Rohani. Hasilnya, hilal tidak terlihat. Kepastian hukum penetapan 1 Ramadhan, menungu sidang isbat.

Badan Hisab Rukyat (BHR) Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan detail data hisab bulan Ramadhan 1435 Hijriah. Bulan tengelam pukul 17.34.06’ WIB, pada azimut 288 derajat 42’. Sementara Matahari terbenam pukul 17.31.14’ WIB pada azimut 293 derajat 25’.

Usia bulan, dilihat dari konjungsi Jumat 27 Juni 2014 pukul 15.10 WIB hanya 2 jam lebih 20 menit. Sementara standar untuk hilal terlihat, usia bulan harus 8 jam.

“Dalam cuaca secerah apa pun, hilal terlihat, kemungkinannya sangat kecil,” jelas Airf Irfan, Hakim Pengadilan Agama Wonosari di depan peserta sidang.

Arif Irfan menambahkan, dari sisi ketinggian, berdasarkan standar keilmuan, minimal 2 derajat. Saat ini, berdasarkan data, bulan berada di ketinggian dibawah 1 derajat.Gambarannya, bulan pada posisi 0 derajat 14’.

Untuk memulai puasa, demikian Arif Irfan mengatakan, masih menunggu sidang isbat yang akan dilakukan Kementrian Agama di jakarta Jumat malam. Kepastiannya, tanggal 1 Ramadhan, jatuh hari Ahad, 29 Juni 2014.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun