Mohon tunggu...
Bambang Wahyu Widayadi
Bambang Wahyu Widayadi Mohon Tunggu... lainnya -

Menulis sejak 1979. di KR, Masa Kini, Suara Merdeka, Sinartani, Horison, Kompasiana, juga pernah menjadi Redpel Mingguan Eksponen Yogyakarta. Saat ini aktif membantu media online sorotgunungkidul.com. Secara rutin menulis juga di Swarawarga. Alumnus IKIP Negeri Yogyakarta sekarang UNY angkatan 1976 FPBS Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pernah mengajar di SMA Negeri 1 Sampit Kota Waringin Timur Kalteng, STM Migas Cepu, SMA Santo Louis Cepu, SPBMA MM Yogyakarta, SMA TRISAKTI Patuk, SMA Bhinakarya Wonosari, SMA Muhammadiyah Wonosari. Pernah menjabat Kabag Pembangunan Desa Putat Kecamatan Patuk. Salam damai dan persaudaraan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi | Cerita Perempuan Bernama Darmi

6 Oktober 2017   04:53 Diperbarui: 7 Oktober 2017   00:13 1951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia  memilih mimpi mengumpulkan kerak cahaya
Mendewakan kecantikan, meninggalkan keabadian
Aku pantang menampar kata pada ibu yang melahirkan
Tapi bagaimana dengan perempuan ini

Dia berjalan dengan kepalannya  
Kereta halusinasi  memutar pundi-pundi tak terbilang
Perempuan ini merebut angan memanjat kegelisahan
Isyarat dia tertipu cermin kebahagiaan semu

Bagaimana perempuan ini
Dia merasa memiliki padahal tak mencintai
Sujudlah seperti awan menjadi mendung
Jatuh mengalir ke tempayan bernama laut

Sepiring nasi sudah diukur
Kenyang perut sudah ditimbang
Roro Sudarmi makin menggila
Di mulut goa kelelawar belum menyapa

Putat, 5 Sept 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun