Mulut besarnya menantang
Tuhan tidak lebih dari seonggok cahaya
Bermain di atas singgasana
Berdansa atas nama kekuasaan.
Â
Rombongan anjing liar pun bersorak
Mereka mengiyakan seruan para mucikari taman bumi
Tanpa mendengarkan rintihan pelanmu.
Aku berdiri gemetar
Aku merinding menyaksikan deritamu
Aku gerah mendengar tawa dukamu