Huft........ Saya meragukan kemampuan mereka. Kredibilitas mereka di ranah hiburan cukup teruji, tetapi di bidang politik, mereka termasuk golongan orang-orang yang kurang kerjaan. Dalam konteks budaya jawa, mereka 'legan golek momongan'.
Kehadiran mereka bukan membangun politik, melainkan sebaliknya mencederai politik. Yang paling tidak diuntungkan adalah Partai Amanat Nasional. Secara wujudiah, berubah menjadi Partai Artis Nasional, karena sepuluh artis menggerombol berkumpul di sana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H