Mohon tunggu...
Bambang Wijaya Properti
Bambang Wijaya Properti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Agen Real Estate, Medan, Sumatera Utara, Indonesia

Komitmen Melayani dan Memberikan Solusi Terbaik! Real Estate, Your way Keys to Your Dream Home!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Memperhatikan Iklim dan Cuaca Pada Sektor Pertanian

2 Januari 2025   06:15 Diperbarui: 2 Januari 2025   06:15 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanaman Cabai (Sumber: koleksi foto)

Halo teman-teman apa kabar? Saya doakan teman-teman dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindunganNya. Diartikel kali ini saya akan mengulas "Pentingnya Memperhatikan Iklim dan Cuaca Pada Sektor Pertanian".

Pertama-tama air merupakan salah satu sumber kebutuhan pokok bagi tanaman agar pertumbuhan tanaman maksimal, begitu juga dengan sinar matahari yang secara umum kita ketahui membantu proses fotosintesis sehingga akar dapat menyerap protein dengan maksimal dan tanaman yang di kembangkan mencapai target sesuai dengan harapan petani.

Akan tetapi terlalu banyak air juga berpengaruh tidak baik bagi kebanyakan tanaman begitu juga dengan sinar matahari yang suhunya berlebih apalagi berangsur dalam kurun waktu lama, disinilah pentingnya kita mengetahui iklim dan perubahan cuaca sehingga kebutuhan tanaman bisa diatur dalam keseimbangan penyerapan protein seperti kebutuhan pupuk baik saat pengocoran maupun penyepraian.

Fase pertumbuhan (vegetatif) tidak jarang kita temukan di kalangan petani dalam proses pembibitannya tidak memakai wadah seperti potray maupun polibag seperti pada pembibitan tanaman cabai dan  tidak jarang kita menemukan dalam penyemaiannya langsung di semai ke tanah bedengan.

Proses pemindahan bibit ke lahan yang tidak memakai wadah mengakibatkan akar pada bibit putus sehingga disini perlu memperhatikan kondisi perubahan iklim dan cuaca agar tanaman tidak mengering akibat trik matahari berkepanjangan maupun karena intensitas curah hujan berlebihan seperti menguningnya tanaman karena kondisi akar yang belum mampu menyerap protein dan fotosintesis yang lambat.


Selain pentingnya memperhatikan cuaca saat penanaman juga mempengaruhi modal seperti pemakaian pompa air yang memakai bahan bakar bagi lahan jauh dari aliran sungai maupun sumber air lainnya serta menghemat pupuk baik pengocoran maupun penyepraian, juga mengantisipasi dan pencegahan datangnya penyakit pada tanaman akibat faktor cuaca yang ekstrim.

Pemerintah terus berupaya menginfokan perubahan iklim dan cuaca melalui prakiraan Badan Meteorologi, Kalimatologi dan Geofisika (BMKG) yang di himbau melalui sarana media pemerintahan sehingga mengantisipasi adanya gagal panen serta meningkatkan ketahanan pangan.

Jika artikel ini bermanfaat dengan segala kerendahan hati bantu follow akun di bawah dan share ya guys. Terima kasih!

Salam, Bambang Property Medan   Follow:  IG  bambang88wijaya   Tiktok  bambangwijaya88

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun